• Leonardo da Vinci: A Biography

    Leonardo da Vinci, seorang pelukis, pemahat patung, arsitek, musisi, ahli matematika, teknisi, penemu, ahli anatomi, ahli geologi, ahli kartografi, ahli botani, dan penulis yang hidup di jaman Renaissance. Bagaimanakah hidupnya?[...]

  • 2 September 1945, Jepang Resmi Kibarkan Bendera Putih

    Jepang tidak berdaya menyusul dijatuhkannya bom atom di dua kota. Menyerah menjadi opsi yang ditentang, tapi akhirnya dilakukan.[...]

  • Android KitKat: Cerita dibalik kerjasama yang lezat

    Tak disangka, hari ini Google mengumumkan berita mengejutkan dengan rencana OS Android terbarunya yang akan diberi nama Android KitKat. Sebelumnya, sudah tersebar rumor bahwa OS baru dari Android akan bernama Android Key Lime Pie, dan versi yang akan keluar adalah 4.4, bukan 5.0, namun ternyata hanyalah pengecoh belaka.[...]

  • Para pemimpin dunia yang membunuh kekasihnya

    Memang menyenangkan menjadi raja. Namun terkadang kurang menyenangkan menjadi kekasih raja. Dari Raja Inggris Henry VIII, yang sudah dikenal telah memenggal beberapa istri-istrinya pada abad ke-16, hingga Pemimpin Tertinggi Korea Utara saat ini Kim Jong-un, yang mungkin atau mungkin tidak telah membunuh mantan pacarnya pekan lalu, penguasa di seluruh dunia dan di seluruh sejarah terkadang menggunakan kekuasaan eksekutif mereka untuk mengeksekusi ... yah, mantan pacarnya.[...]

  • Bintang Tertua di Alam Semesta Ditemukan, Berumur 13,7 Miliar Tahun

    Tim astronom telah menemukan bintang tertua di alam semesta, yang terbentuk tak lama setelah The Big Bang pada 13,7 miliar tahun yang lalu. Penemuan ini memungkinkan para astronom untuk pertama kalinya mempelajari susunan kimia dari bintang-bintang yang pertama terbentuk, sehingga memberikan gambaran yang lebih jelas tentang seperti apakah alam semesta pada saat-saat awalnya.

  • Dibalik Menghilangnya Flappy Bird

    Ternyata, alasan dibalik menghilangnya game populer Flappy Bird bukanlah masalah legalitas ataupun bisnis, namun karena penciptanya stress lantaran game buatannya terlalu sukses??

Jumat, 23 Desember 2011

Posted by Unknown
No comments | 5:03:00 PM
Ada hati yang dibawa oleh masa yang telah lalu. Ada rindu yang tertanam dari hati yang mati. Ada jiwa, yang bertahun merenung dalam kesendirian yang fana. Sementara diri masih saja mencari jawab atas pertanyaan yang harusnya semua orang tahu, namun tak ada yang tahu, bahkan diri sendiri:

Siapakah aku?

Aku terlahir jauh sebelum diriku ada, sebelum kerak bumi ini mengering dan mendingin dari api menjadi tanah dan batu, sebelum mentari, Proxima centauriSirius, ataupun bahkan Epsilon eridani mulai berputar di orbitnya mengelilingi Supermasive black hole.
Aku hanyalah aku yang ada, sebuah eksistensi tak nyata dari impian dan fantasi yang mencapai puncak imaji, yang kemudian membangkitkan halusinasi 'pre-psikotik', yang acap kali didefinisikan sebagai 'gila' oleh kebanyakan manusia, namun terkadang disebut 'genius' oleh sebagian lainnya.
Aku cuma aku yang disini, sebuah jati diri tak tertemukan yang mendobrak masuk kedalam kepribadian yang sederhana, menjadikan apa yang disebut 'jiwa' menjadi kompleksitas yang tak terpecahkan, bahkan oleh ilmu apapun.
Dan bahkan kompleksitas tak terjawab itu harus dibuat menjadi lebih kompleks lagi oleh kehadiranmu. Kehadiran yang entah kuharap atau tidak, mengusik kesederhanaan yang lama kupupuk dan kemudian membangkitkan aku yang baru, ya, aku dengan segala kerumitannya yang ruwet.
Namun saat kulihat wajahmu di hari ini, ada hal yang entah mengusik batinku atau batinmu, membuatku ragu, dan mungkin ironisnya membuatku semakin membencimu saat ini.

Kulihat diriku sendiri, kulihat aku, jauh terbenam dalam eksistensi yang kembali tak ku tahu.

Siapakah aku?
Sebuah misteri yang tak pernah terpecahkan, olehku ataupun engkau.

Dan cerita tentang diriku, aku, dan mungkin tentang dirimu, dan kompleksitas yang ada dan kau bawa, tak akan berakhir di sini. Walaupun sepertinya kau bahkan tak menyadari bahwa diriku dan 'aku' benar-benar ada dan nyata, tak hanya sekedar bayang-bayang dari rona muka yang tak lagi kau kenal.


Untukmu, wajah yang kubenci,.. dan kurindu.

Kamis, 22 Desember 2011

Posted by Unknown
No comments | 12:23:00 PM

Dalam ranah yang mereka sebut keabadian
Aku bersemayam bersama ingatan tentang kalian
Kudekap dan kuucap namamu satu demi satu
Sebelum lautan cahaya melarutkan kita dan waktu
Walau tiada aksara di sana
Walau tiada wujud yang serupa
Tanpa pernah tertukar aku menemukanmu semua
Sebagaimana engkau semua menemukanku
Empat, lima, dan enam
Berapapun banyaknya kita tersempal
Perlahan lebur menjadi tunggal
Dua, satu, dan kosong
Bersama kita lenyap menjadi tiada




Sabtu, 29 Oktober 2011

Posted by Unknown
4 comments | 9:26:00 PM

Barusan membaca National Geographic edisi november, dan membahas Anglo-Saxon dan peninggalannya di Staffordshire. Mungkin ada yang belum tau sejarah dan definisi dari Anglo-Saxon, berikut sekilas tentang mereka.


Anglo-Saxon adalah istilah yang digunakan oleh para sejarawan untuk menunjuk suku-suku Jerman yang menduduki selatan dan timur Britania Raya dimulai pada awal abad ke-5,dan periode dari pembentukan dari bangsa Inggris sampai penaklukan Normandia. Era Anglo-Saxon menunjukkan periode sejarah Inggris antara sekitar 550 dan 1066 Masehi. Istilah ini juga digunakan untuk bahasa yang kini disebut Inggris Kuno, diucapkan dan ditulis oleh Anglo-Saxon dan keturunan mereka.


Posted by Unknown
2 comments | 7:26:00 PM
Baru-baru ini, astronom Teleskop Antariksa Hubble memfokuskan diri untuk mengamati sepasang galaksi yang dikenal dengan Arp 273. Pasangan galaksi tersebut membuat mereka membayangkan sebuah benda terestrial, yang sureal, yaitu mawar.


"Galaksi Mawar", atau Arp 273, berjarak lebih dari 300 juta tahun cahaya dari bumi, di konstelasi Andromeda.


Gambar diatas menunjukan interaksi yang terjadi beberapa ratus juta tahun yang lalu, saat galaksi yang lebih rendah, dikenal dengan nama UGC 1813, meluncur lewat "lengan luar" galaksi yang lebih tinggi, yaitu UGC 1810. Lengan-lengan galaksi yang lebih besar terentang akibat tarikan gravitasional dari galaksi yang lebih kecil, membuat mereka seolah-olah nampak seperti kelopak mawar yang sedang mekar.

Menurut astronom, galaksi-galaksi bakal bertumbukan suatu saat dalam hidup mereka. Seringkali dua galaksi yang berdekatan menyatu setelah saling mengorbit selama 500 juta tahun, sebuah romansa di nirwana yang bisa kita lihat sendiri.




Source: National Geographic - Gretchen Parker

Jumat, 05 Agustus 2011

Posted by Unknown
No comments | 4:32:00 PM
anginmu berhembus kembali,..
entah ada apa gerangan,...
yang pasti di sini ku tetap berdiri menyambut sayup pagi yang menjelang di benakku,
membawa sejuta keindahan dalam angan yang dinanti,
sementara di sini masih saja sepi,
diantara harap tak berarti...


lalu kupejamkan mataku,
dan kudengarkan fragment fragment masa yang mengalun kembali ke asal nya.,

dan akhirnya, kututup buku tentang takdir yang kugenggam,.
tentang langit, bintang, dan cahaya rembulan yang menghanyutkanku dalam rinduannya,
lalu kusimpan dalam memori yang tak terhapuskan...


(08.06.11:03.36)
Posted by Unknown
No comments | 4:24:00 PM
Alam membawaku kembali dalam kedamaian dan ketentraman jiwa.
Angin menyejukkan hatiku yang beku,..
deburan air di telaga membasuh jiwaku yang hampa,
dan suara derap kaki kuda ku kembalikan langkah langkahku tuk tempuh jalan kehidupan...

(08.11.07:23.41)
Posted by Unknown
No comments | 4:17:00 PM
Aku berjalan,.....
terus berjalan menelusuri padang luas memori masa laluku, yang hampir terhapus bersama gulir waktu.

Di depan kulihat sebuah cahaya, lebih terang dari mentari, namun lebih sejuk dari embun pagi.

Aku mendekat, lalu ku lihat dia, rembulan yang selalu ku rindu,
dan dalam cahaya dia berdiri, tersenyum, kepadaku..
dan kulihat disampingnya, sang Jibril, sang Ruhul Kudus,
yang kemudian berkata kepadaku,


"Ku sampaikan hidup dan kenangan yang diberikanNya padamu, dan padanya yang kau cinta.
Dan takdir kalian telah ditentukan sejak sebelum hari penciptaan dunia.."


Kemudian dia terbang tinggi, menembus langit ke tujuh.
Tinggalkanku dan rembulan dalam cahaya suci.

dan kembali, jiwaku bersemayam dalam cahaya illahi.....


(07.29.07:07.37)

Selasa, 05 Juli 2011

Posted by Unknown
No comments | 6:37:00 AM
Malam ini, angin kembali memanggilku dengan bahasa yang tak pernah kudengar, tetapi anehnya dapat dengan jelas kumengerti.
Tetapi entah mengapa, kaki ini masih enggan beranjak. Jiwaku tetap berdiam di sini, di dalam kelam yang tak tersentuh oleh cahaya apapun, kecuali cahaya-Nya....

(07.28.07:23.00)

Sabtu, 02 Juli 2011

Posted by Unknown
No comments | 10:32:00 PM
Kosong,........
tak ada kata dalam pikiranku kali ini. Sehampa padang pasir putih kesunyian yang kutempuh seharian ini.




Aku berjalan dalam dahaga, bersama kesendirianku di bawah bayang-bayang langit.
Kulihat Sang Mentari, menatapku dengan matanya yang tajam.
Entah kenapa, dia berkata,

"Kau seperti diriku, yang menyinarii jagad dengan cahaya yang menyilaukan."

Aku  tersenyum kecil, dan berkata padanya,

"Tidak, aku tak seperti engkau. Bagaimana aku bisa bersinar, jika jiwaku sendiri tenggelam dalam kegelapan?"

Dia kembali berkata padaku,
"Kau seperti diriku. Jiwaku bersemayam di langit biru, dan sang waktu berjalan beriringan denganku, begitu juga kau."

Aku kembali tersenyum, dan berkata,
"Tidak, aku sama sekali tidak seperti engkau. Karena jiwaku tak pernah bersemayam dimanapun, sejak waktu berlari meninggalkanku."

Tak terduga, sang Surya pun tersenyum padaku kali ini, dan berkata,
"Aku seperti dirimu, wahai angin... Karena hatiku pun terpagut pada rembulan, yang selalu bersembunyi dalam kelam malam yang tak pernah dapat kudatangi."

Aku tertegun, terdiam sejenak, merenungi dan menyadari betapa kemiripanku denan angin dan mentari. Sementara tatapannya berubah dari tajam menjadi khidmat.
Kemudian kami berseru bersama, dengan suara yang mengguncang semesta,



"Aku dan rembulan adalah kekasih, meskipun kebersamaan kami hanya sebatas dalam kegelapan gerhana yang membutakan mata."


 (07.27.07:22.12)

Rabu, 29 Juni 2011

Posted by Unknown
No comments | 9:37:00 PM
Masih dapat kurasakan getaran-getaran nya merasuk dalam jiwaku,
kurasakan semangat hidupnya dalam api yang berkobar di kelam malam ini.

Kemudian aku menengadah, berseru pada langit hitam yang memayungi diriku,

"Angin telah membawakanku kabar tentang Rembulan yang bersemayam dalam kelam sanubarimu, dengan hembusan nafasnya yang dingin dan membekukan.
Maka sekarang ku berdoa pada Penciptamu, semoga sinarnya tak pernah padam, dan kasihnya tak pernah mati, tuk selamanya..."



Malam bernyanyi untukku, dan dalam liriknya kudengar untaian kata-kata abadi, kata-kata yang mampu menyejukkan hatiku dengan kesunyiannya, kata-kata yang mampu membasuh jiwaku dengan kedamaiannya.

(07.26.07:23.40)
Posted by Unknown
No comments | 9:10:00 PM
Tak ada kata yang bisa terucap,
Aku melihatnya, kematian dan kegelapan, menyelubungi waktu yang berjalan bersamaku.

Masih kuingat dalam benakku, bisikan angin tentang diriku. Dia berkata,

"Aku adalah jiwamu, yang memberikan harapan dan impian bagimu; yang menumbuhkan rasa dalam hatimu; dan, membuaimu dengan mimpi-mimpi lelapmu."

Aku tanya dia,

"Jika kau adalah jiwa, maka tahukah kau tentang luka yang lebih dari kematian? Tahukah kau tentang harapan akhir sebuah kalbu dalam derita?"

Angin, sang Jiwa, pun terdiam sejenak, lalu berkata dengan suara gemuruh bak badai,

"Luka dan harapanmu adalah satu. Dan keduanya adalah cermin dari cintamu yang bersemayam dalam nuranimu yang terdalam; Dan aku adalah jiwamu, yang memberi ketenangan dan ketentraman, sekaligus luka dan derita atas rasa pada dirimu."









Aku menengadah, memandang langit dimana bulan seharusnya berada;
Namun hanya langit malam kelam menyelubungiku,
membayangi dengan bayang keabadiannya......

(07.19.07:23.02)

Jumat, 24 Juni 2011

Posted by Unknown
No comments | 10:09:00 PM
Pagi itu, ku bertemu kembali dengan rembulan. Dia mengingatkanku pada hari esok, saat kegelapan kan datang kepadaku.

Aku pun tertegun, mataku menerawang...
Lalu aku pun bertanya kepadanya,
"Akankah kau juga di sana menemaniku? Ketika nanti kegelapan menjemputku?"
 Dia terdiam...
Aku berkata,
"Sinarilah aku, wahai cahaya suci rembulan, berilah cahaya pada setiap malam-malam kelam yang kan kulewati."
Dia masih tetap terdiam..

Seribu kesunyian mencekam kami. Kulihat kebimbangan di mata nya, namun kurasakan keteguhan dalam jiwa nya. Dan dalam hatinya kudengar nyanyian untuk Tuhan, dan doa-doa yang terpanjat dari nurani nya.
Lalu dia tersenyum padaku, dengan kelembutan cahaya yang melebihi batas-batas perasaan,.
Dan dia berkata,

"Takdir Tuhan telah bicara,......"

Lalu dia menghilang, berganti kabut kelabu yang mulai merayap dalam jiwaku; dan kebekuan pun mulai merangkul hatiku.

Kuseru namanya, tapi hanya kesunyian dan kelam malam yang menghampiriku.
Aku pun terpuruk, jatuh ke dalam bayang-bayang..


Dan aku kembali bertanya-tanya tentang arti kehidupan......

(07.17.07:08.49)
Posted by Unknown
No comments | 10:09:00 PM
Tangan ini bergerak, gemetar, menyingkap sampul lusuh buku takdir masa lalu yang lama tak terbuka..
Kemudian dari wajah wajah halamannya tersembul fragmen-fragmen waktu yang tlah berlari, berhembus bersama ku dulu...


Ah, ku terdiam menatapmu saja.

...................

Senin, 30 Mei 2011

Posted by Unknown
No comments | 11:46:00 AM
Mitha's Birthday Cake ^_^
Kue agak gosong.. heee....
Perumahan depan rumah......

Jumat, 27 Mei 2011

Posted by Unknown
No comments | 8:46:00 AM
There is good and there is evil. Right and wrong. Heroes and villains.
And if we're blessed with wisdom, then there are glimpses between the cracks of each where light streams through.


We wait in silence for these times when sense can be made, when meaningless existence comes into focus, and our purpose presents itself.
And if we have the strength to be honest, then what we find there, staring back at us, is our own reflection, bearing witness to the duality of life.
And each one of us is capable of both the dark and the light, of good and evil, of either, of all.
And destiny, while marching ever in our direction, can be rerouted by the choices we make.
By the love we hold onto, and the promises we keep.


Jumat, 06 Mei 2011

Posted by Unknown
No comments | 9:13:00 AM
 

Anyone love classics??
Coba dengerin salah satu karya vivaldi ini.
SAlah satu di now playing list saya.
Hehehe...
Have fun!!! 

Jumat, 29 April 2011

Posted by Unknown
No comments | 9:52:00 AM
Entah hijau, entah coklat muda. Belum pernah kulihat bola mata berwana hijau, jadi tidak bisa terlalu yakin. Dan tempat ini didesain dengan penerangan yang buruk. Remang yang malah tidak romantis. Remang yang membuat segalanya tidak jelas. Namun hanya tempat ini yang masih buka.Hiburan yang tersedia adalah tayangan pertandingan sepak bola dini hari dari televisi 14 inci dan kumandang lagu disko era satu dekade silam serta kerlap-kerlip bohlam warna-warni yang sebaiknya jangan dilihat lebih dari satu menit karena membuat mata sakit.

 

 Tinggal empat manusia yang tersisa, dan satu diantaranya. Karenanya aku bertahan. Satu-satunya betina yang menguapkan feromon di sekumpulan makhluk jantan. Secara alamiah tak mungkin aku dilewatkan. Namun mereka malas menggubris karena tidak pernah ada pembicaraan menarik keluar dari mulutku sejak hari pertama kami semua berkenalan. Sementara aku tetap menyandang status “kenalan“, mereka sudah menjadi tiga serangkai - sahabat temporer yang dikondisikan waktu dan tempat. Aku merasa tidak rugi. Yang menarik dari mereka hanyalah dia. Dan dia bukanlah pembicaraan. Dia adalah tujuan. Tujuan bertahan.

Kamis, 24 Maret 2011

Posted by Unknown
No comments | 4:25:00 PM
Pesan ini akan tiba padamu, entah dengan cara apa. Bahasa yang kutahu kini hanyalah perasaan. Aku memandangimu tanpa perlu menatap. Aku mendengarmu tanpa perlu alat. Aku menemuimu tanpa perlu hadir. Aku mencintaimu tanpa perlu apa-apa, karena kini kumiliki segalanya.

Kupandangi langkahmu yang ringan dan tampak seperti melayang, berjalan dengan irama konstan. Engkau tak seperti orang yang berjalan di atas pasir, yang kebanyakan tampak berat dan canggung. Barangkali karena telah ratusan kali kau lakukan itu; menyendiri di tepi pantai, menyusuri garisnya seperti merunut urat laut. Tapak kakimu sudah tahu bagaimana bersahabat dengan pasir yang kadang menggembung dan kadang mengempis dimainkan napas ombak.

Matamu mencari bola merah yang disembunyikan arakan awan mendung. Sesekali kau buang pandangan ke arah lain, sekedar meyakinkan kau tak sendiri di dunia ini, karena seringnya engkau berharap demikian. Sesekali pula kau buang pandangan ke belahan langit di bahu kananmu, yang berwarna-warni antara ungu, biru, dan abu, yang menggetarkanmu sama hebatnya dengan bola merah yang kau telisik dari tadi.

Pesan itu akan tiba padamu, batinku. Namun entah dengan cara apa.

Minggu, 13 Maret 2011

Posted by Unknown
No comments | 10:20:00 AM
Berikut ini foto-foto tentang Tsunami di Jepang, Jumat lalu, yang diambil oleh fotografer dari national geographic, bukan hasil foto2 saya sih..hehe.. cuma mau share aja.

Beri komen yaa.....

Klik untuk perbesar gambar!

Posted by Unknown
4 comments | 10:19:00 AM
In light of Friday's tsunami following the Japan earthquake, find out how the killer waves are caused, what the warning signs are, and how to respond when a tsunami threatens.

A huge tsunami spawned by the magnitude-8.9 quake—one of the largest ever recorded—rocked Japan's eastern coast, killing hundreds of people, according to the Associated Press.

Within hours, the tsunami hit Hawaii and set off warnings throughout the Pacific, including South America, Canada, Alaska, and the U.S., such as the Oregon coast, the AP reported.

Minggu, 06 Maret 2011

Posted by Unknown
No comments | 11:16:00 PM
Melebur masa,..
Melebur dalam waktu,..
Kugenggam sepucuk kertas bertulis sebuah nama

                            Mentari tenggelam di ufuk menggelap

Ku sepi dalam bising suara
di dalam jeruji ini membawa ragaku
jiwa menghilang, entah kemana

                            Mentari tenggelam di ufuk menggelap

Kudengar celoteh orang
Tentang kasih dan cinta
yang dulu pernah kupercaya,
kurasukkan dalam sisa-sisa jiwa
Namun kini menghilang


Selamat jalan, selamat tinggal
kuucapkan padamu
dan segala harap yang kekal.
     Kan kubentang jalan untukku sendiri
     Tuk berlari sbagai bayangmu lagi


Itu saja sudah cukup untukku........


Mentari tenggelam, dan terbenam di ufuk menggelap...


Semarang-Solo,
Jumat, 4 Maret 2011
6:26 pm
Posted by Unknown
No comments | 11:09:00 PM
Hening di sini...
kumenunggu..,
Sebuah pesan tertulis di udara,
menari di sekitarmu


Tak tahu harus apa kata terucap
Tak mengerti tentang sikap yang tak sama
lalu harus bagaimana?
Sedang saat hampa di udara
akupun menatap dalam gelap


              Ah,...
              Nyatanya hati ini, dalam sepi
              masih takut mati


Kamis, 3 Maret 2011
02.25 am
Wiyosa Rusdi

Kamis, 03 Maret 2011

Posted by Unknown
No comments | 9:20:00 AM
Mother and her Son


Chicken Cage

Selasa, 01 Maret 2011

Posted by Unknown
No comments | 2:27:00 PM
Gaun hitammu menyambar kaki meja, lalu menyapu ujung kakiku. Kamu sengaja berdandan. Membuatku agak malu karena muncul berbalut jaket jins, celana khaki, dan badan sedikit demam.


"kamu tidak tahu betapa pentingnya malam ini," katamu, tertawa tersipu, seakan minta dimaklumi. Pastinya kamu yang merasa tampil berlebihan, karena katamu tadi di telepon, kita hanya akan makan malam sambil mendengarkanmu curhat.

Sebotol Muscat yang berbalur dalam kepingan es diantarkan ke meja. Dudukku langsung tegak. Jangan-jangan malam ini memang betulan penting.





Anggur itu berusia enam tahun. Gaun itu cuma keluar sekali dalam dua tahun. Restoran ini terakhir kamu pilih saat ulang tahun hari jadi jatuh cintamu ke-1, empat tahun yang lalu. "Ada yang perlu dirayakan? Selain kamu baru sembuh dari sakit dan aku gantian tidak enak badan?" tanyaku, berusaha santai.

"Malam ini aku lahir baru."

"Kamu... bertobat?"

"Bisa jadi itu istilahnya!" tawamu menggelak-gelak lepas, lalu kamu mengatur napas, "Aku... selesai."

Mataku menyipit. Menunggu penjelasan.

Senin, 28 Februari 2011

Posted by Unknown
No comments | 12:57:00 PM
Ya,....... masih tersisa satu duka
tergurat di balik dalamnya luka
Menganga......

            Pedih perih kurasa sendiri
            Kugenggam dan kubawa berlari
            Merundung sunyi
            Sepi.............

Klaten, 20 Oktober 2006
Posted by Unknown
No comments | 12:55:00 PM
Syair di bawah caya rembulan....

Rasa dalam diri
Rasa dalam hati
Rasa mengepung jiwa suci
               Sementara, ini gejolak dalam hati terkabung
               mengikat jiwa raga terkurung
    Dalam diri hidup
    Dalam hari membersit rasa
Lalu apa?
Rasa dalam diri
Apa ini "cinta"
yang berkembang dan abadi?
Dalam diri kubertanya
antara jiwa dan rasa ini


Rasa dalam diri
Rasa dalam hati
Tak tertahan lagi
Rasa mengepung jiwa suci

Klaten, October 20, 2006
Posted by Unknown
No comments | 12:51:00 PM
Langit merah merekah
Mentari tersembunyi di ufuk-ufuk
Hatiku pun bersimbah darah
Jiwaku terpuruk


Aku ada dalam ketiadaan
mengalir bagai air
dalam lantunan syair tak berakhir
terpendam dalam di bawah malam
    Dan akupun tenggelam
    Rapuh luluh dalam remang cahaya bintang
    Sayup, Redup....
    Tak ubahnya kandil tertiup
Sementara cahayamu kemerlap
berpendar dalam sinar-sinar buyar
Layaknya purnama dalam gelap


Ah! Hati ini pun merana
menanti secercah harapan jiwa
Namun ragaku menghilang
Terbuang . . . . .
          Aku merintih
          Sedih . . . . .
          Jiwaku menangis
          Teriris . . . . .

Klaten, August 22, 2006
Posted by Unknown
No comments | 12:42:00 PM
Aku adalah aku
yang terlahir bersanding waktu
dibesarkan oleh waktu
dan hidup berselimut waktu

Aku adalah aku
ngilu terasa dalam dadaku
sedangkan jiwaku
tak tersentuh oleh kalbumu
tak tergoyahkan oleh deramu

Ya Tuhanku
Dapatkah aku
sepenuhnya beriman pada-Mu
Sementara diriku
Masih tersisa dalam kalbu
Rasa iri dan cemburu
Rasa iba dan haru
Rasa sedih dan pilu
akan duniamu


Klaten, 6 Juni 2006

Minggu, 27 Februari 2011

Posted by Unknown
No comments | 6:30:00 AM
Aku berlari
mengejar mentari pagi
Aku bernyanyi
tentang elok warna pelangi

Sementara jantungku mulai berdebar
dan hati ini pun mulai bergetar
Lalu...
jiwa ini tlah bersatu
dengan waktu

I'm waiting for a ray of light
to cleave the darkness of the night
and the wind is singing between the sky and earth
as the symphonie of the eternal heart

Ya Allah, Tuhanku
atas kehendak-Mu
berilah kekuatan padaku
tuk lewati hari baru

and I'm looking for a ray of light
to leave the shadow within my sight
and I'll sing a song for the peace of earth
as my eternal symphonie of my eternal heart


Klaten, May 31, 2006
Posted by Unknown
No comments | 6:23:00 AM
Langit biru
Laut yang membiru
Kebisuan ini tak hentinya menerpaku

Dan akupun berdiri
merenung ratapi hari
antara bumi yang berguncang
dan awan yang membayang


Ya, aku tahu...
Tuhan tlah memilihku
Tuk jalani takdir pilu
tuk berpacu dengan waktu
dalam kelam hidupku


Dan,.......
Walaupun api membakar jiwaku,
meskipun kematian membayangiku
aku tak peduli....


Klaten, May 30, 2006

Sabtu, 26 Februari 2011

Posted by Unknown
No comments | 8:46:00 PM
Aku membisu,,
Terpaku menatap langit biru
Termenung dalam lamunan kalbu

Aku terdiam
Meresapi hening pilunya malam
tanpa seberkas cahaya dalam kelam



Dengan segala kepedihan menikam jiwaku
Dalam setitik rasa dalam kalbuku yang membeku
sementara kegelapan merangkul ragaku.
Segala samar., segala buyar..
Dalam kelam, diriku terkapar..

Klaten, April 30, 2006. 09:34 pm
Posted by Unknown
No comments | 8:37:00 PM
I'm here, sheltered by the shadow of lights
Try to seek as far as my sight
to the shadow, to the end of night
Exposing the secrets of the lethal fight

I'm still here...
shed so much tears
surrounded by a great fear..

I'm just here, my God, my Greatest Lord
and whatever I try,
however I cry,
Whenever I fly,
I'm still just laying on the floor

Klaten, February 18, 2006
Posted by Unknown
No comments | 8:26:00 PM
"Kata-kata ini akan slalu ada dalam hati dan mimpimu"


Awan hitam melayang dalam mimpi
Dalam diri rasa jiwa terpencar
Dingin menusuk nurani
Segala samar.....
Ku menanti, menanti, menanti


Menanti rasa darimu
antara jiwa dan ragaku,
antara suka dan dukaku


Dan segala pencurahan hati
bukan hanya satu akhir
bagi jiwa dan kalbumu
bagi kalbu dan jiwamu


Klaten, 11 September 2004

Minggu, 20 Februari 2011

Posted by Unknown
No comments | 9:05:00 PM
Your smile brings light into my days
The thoughts of you, warm my night
To hold you in my arms,
Even in my dreams it feels so right
Loving you...

You never see the way I look into your eyes
You never realize the love I feel inside
Pain and sorrow that haunted me,
Cause words are left unsaid

Now you've found someone else to love
Deep in my heart, love won't fade away
To hold you in my arms
Even in my dreams it feels so right loving you

You never see the way I look into your eyes
You never realize the love I feel nside
Pain and sorrow that haunted me,
Cause words are left unsaid to you..........

Sabtu, 19 Februari 2011

Posted by Unknown
4 comments | 7:48:00 AM
Ini foto-foto kembang api yang aku ambil malam tahun baru kemarin, di Bandungan, Jawa tengah.
Diambil dengan kamera Samsung PL-100/TL-205, no flash dengan focal length 11.5 mm.

Jangan lupa kasih comment ya guys., ^_^

Klik untuk memperbesar gambar!!

Selasa, 15 Februari 2011

Posted by Unknown
1 comment | 9:09:00 AM
Sekarang astronom di Minnesota Planetarium Society telah mendefinisi ulang kalender zodiak, Sagitarius dan Capricorn yang lahir antara 29 November dan 17 Desember banyak mempertanyakan tentang implikasi yang tidak diketahui dari zodiak baru mereka.
Walaupun anda bukan termasuk orang yang percaya akan Horoskop, siapa yang tidak terkejut ketika tiba-tiba zodiak mu berubah???

Posted by Unknown
4 comments | 8:44:00 AM
lambang zodiac terdahulu
Jika kamu adalah orang yang bergantung pada zodiac dan lokasi bintang untuk menentukan kepribadian dan kehidupan mu,, bersiaplah untuk terkejut!!
Bidang astrologi, yang berurusan dengan horoskop dan hasilnya di kehidupan, terganggu dengan info yang datang dari para astronom, yang berurusan dengan bintang dan planet yang asli. Astronom dari Minnesota Planetarium Society menemukan bahwa karena pengaruh gaya gravitasi bulan ke bumi, kesejajaran bintang telah tergeser sejauh satu bulan.
Menurut Minnesota Planetarium Society, tanda Zodiac akan menjadi seperti ini. 
Siapkan dunia mu untuk berubah selamanya!!!!

Sabtu, 12 Februari 2011

Posted by Unknown
No comments | 10:31:00 AM
Ke Mars dengan "taksi asteroid"
Studi terbaru menemukan bahwa para penjelajah angkasa di masa mendatang bisa mencapai planet merah Mars dengan "membonceng" asteroid. Mereka akan berkendara di sisi sebelah dalam asteroid.

Mendaratkan pesawat luar angkasa di landasan batu asteroid ditinjau dapat menyiasati masalah utama setiap kali misi menuju Mars, yakni perlindungan dari sinar kosmik ataupun partikel-partikel berenergi tinggi yang banyak berkeliaran dengan kecepatan cahaya di luar angkasa.

Radiasi sinar kosmik membawa efek buruk bagi tubuh manusia. Ia dapat merusak DNA dan juga meningkatkan risiko kanker serta katarak. Penelitian pun mengungkap bahwa sejumlah tertentu radiasi akan membombardir astronaut selama ratusan hari perjalanan mengelilingi Mars akan meningkatkan risiko kanker 1-19 persen.

"Maka ketimbang memusatkan perhatian untuk membangun pelindung yang lebih baik terhadap radiasi, kita perlu memikirkan desain pesawat antariksa yang dapat melompat ke dalam dan ke luar asteroid yang tengah melintas," kata Gregory Matloff, seorang ahli fisika dari New York City College of Technology.

Taksi-asteroid ini membutuhkan luas sekitar 10 meter lebar, sudah cukup untuk memberikan perlindungan yang layak. Sejauh ini telah diketahui lima jenis asteroid yang cocok pada kriteria, dan kelimanya diperkirakan akan melewati Bumi menuju ke Mars sebelum tahun 2100.

Bagaimana pun, teori Matloff masih harus mengkaji lagi berbagai hal dan resiko, sebelum direalisasikan sebagai model baru perjalanan luar angkasa.

Rabu, 09 Februari 2011

Posted by Unknown
No comments | 9:58:00 AM
Ini foto-foto yang aku ambil dengan mode macro. Diambil dengan kamera HP E71 dan kamer saku biasa. Emang belum bagus-bagus amat, maklum masih belajar. hee.. makanya kasih saran yaa??? thanks...





Senin, 07 Februari 2011

Posted by Unknown
No comments | 8:10:00 PM
Let the months and years come,
they can take nothing from me,
they can take nothing more.

I am so alone,
and so without hope that I can confront them without fear.
The life that has borne me through these years is still in my hands and my eyes.
Whether I have subdued it,
I know not.

But so long as it is there it will seek its own way out,
heedless of the will that is within me.

- by Erich Maria Remarque
 Sumber
Posted by Unknown
No comments | 7:17:00 PM
Gegap gempita menyeruak..
Melepas segala teriak..
Merdeka!!
Merdeka....!!

Meski mereka diri tak tau arti..
Atau seutuh makna datangnya hari..
Meski hati tak mengerti..
Keras perjuangan lampau yang tak terperi..

Wahai bangsa.,
kenanglah..
mengertilah..
renungkanlah..
Dan jangan kau ingat saat datang menang hari itu saja.,
ingat,, derita dan juangmu kala..
sgala luka dan nestapa yg kau rasa..
Dan semangatmu membara dalam galau dan rana..

Karena dengan derita, kau tanpa dusta,
karena dengan juang, semangatmu tak terbuang,
dan menang untukmu tak hanya hari itu,..
namun jua hari ini, esok, dan seterusnya..


copyright@Wiyosa Rusdi;
Semarang, 17 Agustus 2009
Posted by Unknown
No comments | 11:50:00 AM
Dan kembali aku tak dapat mengenali dirimu. Kau bediri di ujung jalan ini, dengan kebimbangan sekaligus keteguhan yang selalu ada dalam hatimu.

Aku tahu kau ada disana, dan aku pun tahu kau tahu aku ada di sini. Namun kau tetap disana, bertahan, diam. Tak mencoba untuk melangkah sedikitpun. Karena kau takut, takut kalau kalau kau harus mempertaruhkan sang waktu hanya untuk sebuah pertemuan yang tak pasti, dan aku tahu takdirmu tidak untuk itu.

Namun kau tetap bertahan, diam. Tak tergoyahkan oleh arus jalan yang keras ini.
Kau tetap bertahan, diam, walau ada kalanya kau terhempas dan terjatuh, namun kembali kau bangkit untuk tetap berada di sana, dan kembali bertahan, diam.

Posted by Unknown
No comments | 11:05:00 AM
Another blog of me.... bedanya,,, kalau di sini lebih membahas tentang kehidupan sehari-hari dan art...
Enjoy your self!!!!!!!

About Me

Wiyosa Waluyan Rusdi
CoAssistant of Kariadi Hospital
Faculty of Medicine Diponegoro University
22010111200144

email: wiyosa@gmail.com

Translate