• Leonardo da Vinci: A Biography

    Leonardo da Vinci, seorang pelukis, pemahat patung, arsitek, musisi, ahli matematika, teknisi, penemu, ahli anatomi, ahli geologi, ahli kartografi, ahli botani, dan penulis yang hidup di jaman Renaissance. Bagaimanakah hidupnya?[...]

  • 2 September 1945, Jepang Resmi Kibarkan Bendera Putih

    Jepang tidak berdaya menyusul dijatuhkannya bom atom di dua kota. Menyerah menjadi opsi yang ditentang, tapi akhirnya dilakukan.[...]

  • Android KitKat: Cerita dibalik kerjasama yang lezat

    Tak disangka, hari ini Google mengumumkan berita mengejutkan dengan rencana OS Android terbarunya yang akan diberi nama Android KitKat. Sebelumnya, sudah tersebar rumor bahwa OS baru dari Android akan bernama Android Key Lime Pie, dan versi yang akan keluar adalah 4.4, bukan 5.0, namun ternyata hanyalah pengecoh belaka.[...]

  • Para pemimpin dunia yang membunuh kekasihnya

    Memang menyenangkan menjadi raja. Namun terkadang kurang menyenangkan menjadi kekasih raja. Dari Raja Inggris Henry VIII, yang sudah dikenal telah memenggal beberapa istri-istrinya pada abad ke-16, hingga Pemimpin Tertinggi Korea Utara saat ini Kim Jong-un, yang mungkin atau mungkin tidak telah membunuh mantan pacarnya pekan lalu, penguasa di seluruh dunia dan di seluruh sejarah terkadang menggunakan kekuasaan eksekutif mereka untuk mengeksekusi ... yah, mantan pacarnya.[...]

  • Bintang Tertua di Alam Semesta Ditemukan, Berumur 13,7 Miliar Tahun

    Tim astronom telah menemukan bintang tertua di alam semesta, yang terbentuk tak lama setelah The Big Bang pada 13,7 miliar tahun yang lalu. Penemuan ini memungkinkan para astronom untuk pertama kalinya mempelajari susunan kimia dari bintang-bintang yang pertama terbentuk, sehingga memberikan gambaran yang lebih jelas tentang seperti apakah alam semesta pada saat-saat awalnya.

  • Dibalik Menghilangnya Flappy Bird

    Ternyata, alasan dibalik menghilangnya game populer Flappy Bird bukanlah masalah legalitas ataupun bisnis, namun karena penciptanya stress lantaran game buatannya terlalu sukses??

Tampilkan postingan dengan label Science. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Science. Tampilkan semua postingan

Selasa, 11 Februari 2014

Posted by Unknown
1 comment | 12:37:00 PM
Bintang 'tertua' ini terletak sekitar enam tahun cahaya dari Bumi
Sebuah tim yang dipimpin oleh astronom di Australian National University telah menemukan bintang tertua di alam semesta, yang terbentuk tak lama setelah Big Bang pada 13,7 miliar tahun yang lalu.
Penemuan ini memungkinkan para astronom untuk pertama kalinya mempelajari susunan kimia dari bintang-bintang yang pertama terbentuk, sehingga memberikan gambaran yang lebih jelas tentang seperti apakah alam semesta pada saat-saat awalnya.
"Ini adalah pertama kalinya kami dapat secara pasti mengatakan bahwa kami telah menemukan sidik jari kimiawi dari sebuah bintang pertama," kata peneliti utama, Dr Stefan Keller dari Sekolah Riset Astronomi dan Astrofisika ANU.
"Ini adalah salah satu langkah pertama dalam memahami seperti apakah bintang pertama itu. Bintang ini telah memungkinkan kita untuk merekam sidik jari dari bintang-bintang pertama."

Dr. Stefan keller dan Teleskop SkyMapper
Bintang ini ditemukan menggunakan teleskop ANU SkyMapper di Siding Spring Observatory, yang sedang mencari bintang tua karena saat ini sedang melakukan sebuah proyek lima tahunan untuk membuat peta digital pertama dari langit selatan.
Bintang tua ini berjarak sekitar 6.000 tahun cahaya dari Bumi, yang Dr Keller katakan 'relatif dekat' dari ukuran astronomi. Bintang ini adalah salah satu dari 60 juta bintang yang difoto oleh SkyMapper pada tahun pertamanya.
"Bintang-bintang yang kita temukan adalah satu di antara sejuta," kata anggota tim Profesor Mike Bessell, yang bekerja dengan Keller pada penelitian.
"Mencari jarum di tumpukan jerami seperti ini dimungkinkan berkat teleskop ANU SkyMapper yang unik dalam kemampuannya untuk menemukan bintang-bintang dengan zat besi yang rendah berdasarkan warna mereka."
Dr Keller dan Profesor Bessell mengkonfirmasikan penemuan ini menggunakan teleskop Magellan di Chile. Komposisi bintang yang baru ditemukan menunjukkan bahwa bintang ini terbentuk setelah bintang primordial, yang memiliki massa 60 kali dari matahari kita.
"Untuk menciptakan bintang seperti matahari kita, Anda harus mengambil bahan dasar hidrogen dan helium dari The Big Bang dan menambahkan sejumlah besar zat besi - setara dengan sekitar 1.000 kali massa Bumi," kata Dr Keller.
"Untuk membuat bintang tua ini, Anda tidak memerlukan lebih dari sebuah asteroid besi seukuran Australia dan banyak karbon. Ini adalah susunan yang sangat berbeda yang memberitahu kita banyak hal tentang sifat bintang pertama dan bagaimana mereka mati."
Dr Keller mengatakan, sebelumnya pernah terpikirkan bahwa bintang primordial mati dalam ledakan yang sangat keras yang mencemari sejumlah volume besar ruang angkasa dengan besi. Tapi bintang tua ini menunjukkan tanda-tanda polusi dengan unsur-unsur ringan seperti karbon dan magnesium, dan tidak ada tanda-tanda polusi dengan besi.
"Hal ini menunjukkan ledakan supernova bintang primordial ternyata memiki energi cukup rendah. Meskipun cukup untuk menghancurkan bintang primordial, hampir semua elemen berat seperti besi, dikonsumsi oleh black hole yang terbentuk di pusat ledakan," katanya.


Sumber: http://www.sciencedaily.com/
             http://nationalgeographic.co.id/
Posted by Unknown
No comments | 11:41:00 AM
Game Flappy Bird
Kalian pasti sudah tak asing lagi dengan game satu ini, Flappy Bird, game dengan gameplay dan grafis sederhana namun adiktif. Pemain harus menggerakkan burung untuk melewati pipa pipa hijau agar tidak menabrak. Walaupun sederhana, banyak review yang mengatakan bahwa game ini sangat sulit, sehingga membuat pemainnya kesal sekaligus ketagihan. Game ini sudah di download lebih dari 50 juta kali di iOS dan Android, sehingga membuat game ini menjadi game terpopuler di smartphone iOS dan Android akhir-akhir ini.

Namun demikian, game ini sudah ditarik dari pasaran beberapa hari yang lalu. Kenapa? Banyak yang berspekulasi bahwa hal ini dikarenakan masalah legalitas atau bisnis. Tetapi pencipta game tersebut, Don Nguyen, mengatakan bahwa alasannya mencabut game ini bukan karena itu, namun gara-gara game ini membuatnya stress lantaran ketenarannya. Wah.. wah...

Dia mengatakan bahwa game itu membuatnya ‘sudah tidak tahan lagi’. Sampai sampai di twiitter, dia menuliskan seperti ini:



Memang, game ini meraih sukses dalam waktu singkat. Tapi Nguyen mengatakan bahwa pihak pers terlalu membesar-besarkan kesuksesan game tersebut dan bahwa dia hanya ingin suasana damai.

Game sederhana ini diciptakan oleh Nguyen hanya dalam waktu dua sampai tiga hari. Setelah populer, game ini menghasilkan US$ 50.000 per harinya dari pendapatan iklan. Namum jangan khawatir, Nguyen menyatakan bahwa dia akan tetap membuat game dan mungkin akan membuat sekuel lanjutan Flappy Bird.

Don Nguyen, pencipta game Flappy Bird

Jumat, 06 September 2013

Posted by Unknown
No comments | 9:17:00 AM
Melanjutkan cerita saya beberapa hari yang lalu, tentang sekelompok planet yang disebut “Planet Goldilocks”, yaitu planet yang berada pada zona layak huni sebuah bintang, sehingga memiliki kemungkinan dapat ditinggali oleh manusia.

Sebelumnya, sudah disebutkan bahwa salah satu bintang tetangga kita, yang bernama Gliese 667C, diperkirakan memiliki 3 planet Goldilocks (Gliese 667Cc, 667Cd, dan 667cf) dalam sistemnya.
Gliese 667C merupakan salah satu bintang dari sistem tiga bintang Gliese 667, terletak kurang lebih 22 tahun cahaya dari tata surya kita di dalam konstelasi Scorpio.Gliese 667C adalah bintang red-dwarf dengan keterangan cahaya 1,4% dari matahari. Bintang ini adalah yang terkecil dari tiga bintang dalam sistem nya. Gliese 667C memiliki paling sedikit 6 planet dalam tata suryanya, dan diperkirakan ada 7 planet total.

Gambaran seniman tentang sunset di Gliese 667Cc, melihat
tiga matahari dari sistem tiga bintang Gliese 667

Bagaimana planet-planet ini ditemukan?

Planet-planet ini ditemukan dengan sebuah pendekatan yang disebut radial velocity method (metode kecepatan radial). Dengan metode ini, ilmuan mengamati bintang yang bergerak karena tarikan gravitasi dari sebuah planet. Ketika terlihat bintang tersebut berubah posisi, dan perubahan tersebut konsisten dengan adanya planet, maka dapat dikatakan ada sebuah planet disana.

Bagaimana atmosfernya?

Yang penting dari planet-planet yang ditemukan ini daripada planet lain yang ditemukan sebelumnya adalah mereka memiliki massa yang secara relatif rendah. Memang, planet-planet ini lebih besar dari bumi, namun tidak lebih besar dari 10 kali lipat bumi. Hal ini penting karena jika mereka lebih besar lagi, mereka akan seperti Jupiter atau Neptunus, dimana mereka akan memiliki atmosfer yang terdiri dari banyak sekali hidrogen. Namun dengan ukuran yang dimiliki oleh planet-planet ini, maka mungkin mereka tidak akan dapat mengikat hidrogen sehingga dapat memiliki atmosfer yang hampir sama dengan bumi. Karena hal ini pula mereka disebut sebagai Super-Earth.

Apakah planet-planet ini memiliki bulan?

Tidak. Gliese 667C adalah bintang dengan masa yang kecil, yaitu sekitar sepertiga matahari. Dan karena dekatnya jarak planet ini dengan bintangnya, akan ada gaya gravitasi yang dapat melepaskan bulan yang mungkin terbentuk dari planetnya.

Dimana letak bintang ini di dalam konstelasi jika kita melihat langit?

Lokasi sistem tiga bintang Gliese 667 di rasi Scorpio
Bintang ini terletak di ujung ekor Scorpio. Jika anda keluar di malam hari di tempat yang gelap dan tak berlampu kemudian melihat ke hemisfer utara langit, anda akan dengan mudah melihatnya begitu anda mengidentifikasi rasi bintang Scorpio.


Rabu, 04 September 2013

Posted by Unknown
2 comments | 6:35:00 PM
Tak disangka, hari ini Google mengumumkan berita mengejutkan dengan rencana OS Android terbarunya yang akan diberi nama Android KitKat. Sebelumnya, sudah tersebar rumor bahwa OS baru dari Android akan bernama Android Key Lime Pie, dan versi yang akan keluar adalah 4.4, bukan 5.0, namun ternyata hanyalah pengecoh belaka.

Ini akan jadi pertama kali nya sistem operasi ini menggunakan nama dagang paten, karena sebelumnya, nama-nama android diambil dari nama makanan secara umum, mulai Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread, Honeycomb, Ice cream sandwich, hingga yang terbaru, Jelly bean.

Kerjasama antara Nestle dan Google ini ternyata sudah direncanakan sejak November 2012 lalu, dan kesepakatan sudah diselesaikan pada sebuah meeting di Barcelona Februari lalu. Namun proyek ini nampaknya dilakukan secara rahasia, karena bahkan pegawai google pun tidak mengetahui tentang nama ini. Hanya beberapa orang dari sebuah tim rahasia yang mengetahui tentang hal ini.

Para pegawai Google baru menyadari hal ini ketika patung maskot Android yang terbuat dari KitKat berdiri di Google campus, Montain view, California.

Patung Android KitKat di California
Tidak ada pertukaran uang yang terlibat, namun ada unsur promosi yang signifikan: 50 juta batang KitKat di 19 negara akan memiliki cap Android yang mencolok dan menawarkan pembeli kesempatan untuk memenangkan tablet Nexus 7 dan kartu hadiah dari Google Play.
 
Lalu, kenapa memakai nama KitKat? Ternyata, KitKat telah lama menjadi permen kesukaan kepala bagian teknik Android, Hiroshi Lockheimer - avatar Gmail beliau adalah ikon KitKat beberapa tahun yang lalu. Tambahan lagi, ide menamakan Os terbaru dengan KitKat juga muncul dengan tiba-tiba.

"Salah satu snack yang kita simpan untuk coding tengah malam adalah kitkat, dan seseorang berceletuk: 'Hey, why don't we call the release KitKat?'. Ucap Lagerling, direktur Android global partnership.

Awalnya ide ini dianggap sulit, namun, Lagerling kemudian menghubungi pihak Nestle di akhir November 2012 untuk mengusulkan sebuah kerjasama. Hari berikutnya, pihak Swiss mengundang Google dalam sebuah telepon konferensi, dan keputusan untuk mengadakan kerjasama itu disetujui saat itu juga, dalam 24 jam.

Mr Bula mengakui ada risiko - misalnya, jika OS baru ini terbukti menjadi rawan crash atau rentan terhadap malware, itu bisa menyebabkan kerusakan citra atas merek KitKat.


“Mungkin aku akan dipecat.” , canda Patrice Bula, kepala marketing Nestle.


Sumber:

Selasa, 03 September 2013

Posted by Unknown
1 comment | 9:28:00 PM

Mungkin kalian sudah pernah menonton film fiksi ilmiah, atau membaca sebuah novel tentang kehidupan di planet lain, atau koloni manusia di luar bumi. Namun apakah itu mungkin di dunia nyata?

Para astronom dan ilmuan telah bertahun-tahun mencari planet-planet yang kemungkinan bisa dijadikan tempat tinggal “alternatif” dari bumi. Planet-planet tersebut memiliki karakteristik yang sama satu dengan yang lain, dan disebut sebagai Planet Goldilocks.

Dalam astronomi dan astrobiologi, zona layak huni sirkumstelar (CHZ/circumstellar habitable zone, atau kadang disebut "ekosfer", "Liquid Water Belt", "HZ", "zona kehidupan" atau "zona Goldilocks") adalah wilayah di sekitar bintang dimana planet dengan tekanan atmosfer yang cukup dapat mempertahankan air  bentuk cair di permukaannya.

 "Planet Goldilocks" adalah planet yang berada dalam zona layak huni bintang ini, dan nama ini sering secara khusus digunakan untuk planet mendekati ukuran Bumi.

Nama Goldilocks sendiri sebenarnya berasal dari sebuah dongeng anak-anak yang berjudul Goldilocks dan Tiga Beruang, sebuah cerita tentang seorang anak gadis bernama Goldilocks, yang memilih dari tiga benda di dalam sebuah pondok. Gadis itu mengabaikan benda-benda yang terlalu besar, terlalu kecil, terlalu panas, terlalu dingin, dan sebagainya, dan memilih benda-benda yang pas-pasan saja.

Karena mirip dengan cerita itu, maka dari itu kita menyebut planet-planet dengan keadaan yang pas-pasan ini sebagai Planet Goldilocks.

Nah, astronom baru saja menemukan sistem keplanetan tetangga Tata Surya yang memecahkan rekor sejarah penemuan planet di luar Tata Surya. Bintang tetangga bernama Gliese 667C mempunyai setidaknya enam planet yang mengorbitnya. Tiga di antara enam planet tersebut duduk dengan nyaman di Zona Goldilocks, dan mereka hanya berjarak sekitar 22 tahun cahaya saja! (Yah relatif dekat lah untuk ukuran jarak angkasa).

Berikutnya: Ada yang bilang planet ini dijuluki Super-Earth (Bumi super), apa maksudnya? Apakah planet-planet ini benar-benar mungkin untuk ditinggali? Seperti apakah atmosfer disana? Dapatkah kita melihatnya dari bumi?


About Me

Wiyosa Waluyan Rusdi
CoAssistant of Kariadi Hospital
Faculty of Medicine Diponegoro University
22010111200144

email: wiyosa@gmail.com

Translate