Warga di Pengungsian setelah dievakuasi dari rumahnya di kaki gunung kediri |
Jumat, 14 Februari 2014
Posted by Unknown
No comments | 6:37:00 AM
Ribuan orang diungsikan setelah Gunung Kelud memuntahkan abu dan hujan kerikil, kata pihak berwenang Jumat pagi tadi.
Muhammad Hendrasto, kepala badan pemantauan gunung berapi, mengatakan gunung di Kabupaten Kediri di Provinsi Jawa Timur itu meletus pada Kamis malam, sekitar 90 menit setelah pihak berwenang menaikkan statusnya ke tingkat tertinggi. Tidak ada laporan mengenai adanya korban.
"Gunung itu memuntahkan lava saat ini, sementara hujan kerikil telah turun di beberapa daerah," kata Hendrasto. "Kami khawatir bahwa hujan kerikil dapat membahayakan orang-orang yang mengungsi."
Serangkaian ledakan besar melepaskan batu dan kerikil, menyebabkan kepanikan di antara warga desa yang segera melarikan diri ke daerah yang lebih aman.
Laporan media mengatakan letusan tersebut mengeluarkan material vulkanik hingga 10 kilometer (6 mil) dari kawah.
Meski begitu, sebelum gunung meletus dirinya sudah diinformasikan melalui pengeras suara dari tempat ibadah. "Jam 22.00 WIB, sudah ada gempa tektonik di bawah kawah. Kemudian diumumkan di masjid dan gereja. Dan sekarang sudah proses sudah evukuasi," jelas dia.
Di Kabupaten Kediri, ada sekitar 66 ribu jiwa yang harus dievakuasi jika terjadi erupsi pada Gunung Kelud. Mereka adalah warga di 4 kecamatan yang terdampak langsung bencana letusan. Yaitu dari Kecamatan Ngancar, Kepung, Plosoklaten, dan Puncu.
Sementara itu, semburan lava pijar juga terlihat jelas dari Desa Kaweron, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada radius 15-20 kilometer dari puncak gunung itu.
Semburan lava pijar terlihat cukup tinggi itu sesekali hilang digantikan kepulan awan hitam, dengan tebaran bau belerang yang sudah merambah berbagai wilayah hingga radius 15-20 kilometer.
Gunung Kelud mengalami erupsi, setelah sebelumnya terjadi gempa tremor sampai 6 jam. Gunung itu dinyatakan erupsi pada pukul 22.50 WIB, setelah statusnya naik dari semula waspada menjadi awas.
Gunung itu pernah meletus sampai 25 kali, rentang 1000 tahun sampai tahun 2007. Pada tahun 1990, Kelud mengeluarkan awan panas dan lava yang menewaskan lebih dari 30 orang dan ratusan luka-luka. Pada tahun 1919, sebuah ledakan kuat yang kabarnya bisa didengar ratusan mil jauhnya menewaskan sedikitnya 5.160 orang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar