|
Henry VII dan Anne Boleyn, salah satu dari banyak kisah cinta dengan pemimpin dunia untuk kemudian bertemu dengan akhir yang mengerikan. |
Memang menyenangkan menjadi raja. Namun terkadang kurang
menyenangkan menjadi kekasih raja.
Dari Raja Inggris Henry VIII, yang sudah dikenal telah
memenggal beberapa istri-istrinya pada abad ke-16, hingga Pemimpin Tertinggi
Korea Utara saat ini Kim Jong-un, yang mungkin atau mungkin tidak telah
membunuh mantan pacarnya pekan lalu, penguasa di seluruh dunia dan di seluruh
sejarah terkadang menggunakan kekuasaan eksekutif mereka untuk mengeksekusi ...
yah, mantan pacarnya.
Sebuah koran berbahasa Inggris di Korea Selatan yang dibernama
The Chosun Ilbo melaporkan minggu ini bahwa mantan pacar Kim Jong-un, seorang
penyanyi bernama Hyon Song-wol; yang terkenal karena lagunya "Excellent
Horse-Like Lady", dieksekusi oleh regu tembak pada 20 Agustus.
Surat kabar melaporkan, Song-wol adalah salah satu dari
selusin anggota Unhasu Orchestra dan Wangjaesan Light Music Band yang ditangkap
dan kemudian dieksekusi karena diduga melanggar aturan pornografi dan memiliki
Alkitab.
Tidak dapat diketahui dengan pasti apakah pembunuhan itu
benar-benar terjadi atau tidak, karena laporan Chosun Ilbo itu memiliki sumber
yang anonim dan tidak ada media lain yang secara independen menguatkan cerita
ini (meskipun media massa di di seluruh dunia telah mengangkat ceritanya).
Chosun Ilbo menuliskan bahwa "Kim Jong-un dengan kejam
menghilangkan siapa saja yang yang dianggap sebuah tantangan untuk
kekuasaannya."
Deskripsi yang tentunya berlaku bagi para pemimpin
sebelumnya yang membunuh mantan kekasih.
Hubungan yang Berbahaya
Nero, kaisar Romawi pada tahun 54-68 AD, dilaporkan
memerintahkan membunuh ibunya, meracuni saudara tirinya, mengusir istri
pertamanya, dan kemudian menendang istri keduanya sampai mati-semua sambil
memerintah Roma dengan tangan tirani.
Claudius, pendahulu Nero, menikah empat kali, membunuh istri
ketiganya Valeria Messalina, yang digambarkan "kejam, ganas, dan tak
pernah puas secara seksual." Tapi reputasi tersebut ditentang oleh
sejarawan modern, yang mencatat bahwa tuduhan terhadap Messalina tersebut mungkin
telah dibuat untuk menggulingkan anak-anaknya pada suksesi kekaisaran.
Namun, jangan berpikir daftar mantan yang dibunuh ini
seluruhnya terdiri dari perempuan.
Cleopatra, ratu Mesir, menikah beberapa saudara
laki-lakinya, termasuk Ptolemy XIV-yang kemudian diracuni-agar keponakannya dan
anaknya, Ptolemy XV Caesarion, naik tahta.
Tapi pembunuh-pasangan yang paling terkenal jahat dari
semuanya adalah jelas seorang pria: Henry VIII, yang kecenderungan membunuhnya
mengilhami jembatan keledai "bercerai, dipenggal, meninggal, bercerai,
dipenggal, selamat" untuk mengingat keenam istrinya.
Baik Anne Boleyn dan Catherine Howard-istri kedua dan
kelima, masing-masing menemui ajalnya di pisau guillotine, setelah dituduh
melakukan pengkhianatan.
Tentunya ada lagi. Siapa lagi ya?